@thesis{thesis, author={Basir Kusuma Mustika}, title ={Pengaruh Motivasi Kerja Islami, Gaya Kepemimpinan Dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Hotel Gammara Di Makassar}, year={2023}, url={http://repository.umi.ac.id/2644/}, abstract={ABSTRAK MUSTIKA KUSUMA BASIR (2023). Pengaruh Motivasi Kerja Islami, Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Hotel Gammara di Makassar. (dibimbing oleh H. Salim Basalamah selaku Promotor, H. Achmad Gani, dan H. Syahrir Mallongi selaku Ko-Promotor) Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk: (1) menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja islami, gaya kepemimpinan dan kompetensi terhadap kepuasan kerja; (2) menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan kompetensi terhadap kinerja karyawan; (3) menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dan (4) menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja islami, gaya kepemimpinan dan kompetensi melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian pada Hotel Gammara Makassar. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 125 orang karyawan (full sampling). Data dianalisis dengan menggunakan program Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi kerja islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja; (2) Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan; (3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi dengan kinerja karyawan dan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Hal ini berarti bahwa Penerapan motivasi ekstrinsik dan intrinsic diperlukan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kompetensi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompetensi karyawan masih bersifat pengembangan karir belum berorientasi pada pengembangan inovasi dan teknologi dalam mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan. Kompetensi melalui kepuasan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Penerapan kompetensi yang diarahkan selama ini masih bersifat pemenuhan kebutuhan kerja, yang menyebabkan kepuasan kerja karyawan masih rendah dalam meningkatkan kinerjanya.} }