@thesis{thesis, author={ARYA SAH DEWA ARYA}, title ={PEMANFAATAN DAUN PEPAYA, DAUN TEMBAKAU DAN DAUN TALAS SEBAGAI BIOPESTISIDA PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera liturafabriciu J.E.Smith)}, year={2023}, url={http://repository.umi.ac.id/3429/}, abstract={Penelitian ini bertujuan Mengetahui efektivitas ekstrak daun papaya, daun talas dan daun tembakau terhadap mortalitas hama Ulat grayak (Spodoptera liturafabriciu J.) dan menetukan konsentrasi efektif penggunaan ekstrak daun pepaya, daun tembakau dan daun terhadap mortalitas hama pada tanaman tomat (Lycopersium esculentum M.). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kota Makassar dan Laboratorium Hama dan Penyakit Universitas Muslim Indonesia merupakan tempat dilaksanakannya penelitian ini yang berlangsung dari Maret hingga Mei 2023. Alat yang digunakan antara lain blender, ember, filter, jerigen, botol plastik, sprayer , cawan petri, gelas, sendok takar, pengaduk, spidol, name tag, dan alat tulis. Sedangkan bahannya terdiri dari air 3 liter, daun pepaya, daun talas dan daun tembakau, masing-masing 500 g, sunlight 1 liter, dan alkohol 5% masing-masing 500 ml. Rancangan percobaan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yaitu Kontrol (P0-), Pestisida kimia (P+), P1 (25%), P2 (50%) dan P3 (75%) dengan tiga ulangan. Dibutuhkan 15 serangga karena ada 5 serangga setiap ulangan. Hasil penelitian ini diperoleh Semakin besar konsentrasi biopestisida daun Pepaya, daun Tembakau dan Daun Talas yang digunakan maka mortalitas hama pada tanaman akan semakin besar. Konsentrasi 75% biopestisida Daun Pepaya, Daun Tembakau dan Daun Talas dapat di jadikan sebagai biopestisida nabati karena mengandung senyawa aktif yang dapat berbaya bagi hama pada tanaman. Hasil penelitian ini diperoleh Konsentrasi Biopestisida yang efektif terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera liturafabricu) yaitu pada perlakuan P2. Konsentrasi Biopestisida yang efektif terhadap mortalitas ulat grayak perlakuan P2.} }