@thesis{thesis, author={Suhaini Suhaini}, title ={Hubungan Motivasi, Kompetensi dan Efikasi Diri terhadap Keberhasilan Usaha Penjual Ayam Potong di Kota Makassar}, year={2023}, url={http://repository.umi.ac.id/3462/}, abstract={Ilmu usahatani merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang membahas mengenai bagaimana penggunaan sumberdaya dengan cara yang efektif dan efisien pada suatu usaha bidang pertanian dan peternakan. Bidang usaha ternak yang cukup memiliki prospek kedepan yang cerah adalah usaha ayam potong. Hal ini menunjukkan semakin pentingnya dunia usaha untuk memperoleh keberhasilan usaha salah satu solusi yaitu penjualan. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan proses produksi ayam potong di Kota Makassar. (2) Mengindentifikasi jumlah penjualan ayam potong di Kota Makassar. (3) Menganalisis motivasi usaha penjual ayam potong di Kota Makassar. (4) Menganalisis kompetensi usaha penjual ayam potong di Kota Makassar. (5) Menganalisis efikasi diri usaha penjual ayam potong di Kota Makassar. (6) menganalisis keberhasilan usaha penjualan ayam potong di Kota Makassar. (7) Menganalisis hubungan motivasi, kompetensi dan efikasi diri terdapat keberhasilan usaha penjual ayam potong. Penelitian ini dilakukan di 5 (Lima) Lokasi di Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling untuk memperoleh kriteria yang telah di tentukan tempat penelitian dan menggunakan rumus lemeshow sehingga memperoleh 50 responden sebagai sampel. 10 usaha ayam potong di Jalan Abubakar Lambogo, 10 usaha ayam potong di Jalan Moh. Yamin, 10 usaha ayam potong di Pasar Terong, 10 usaha ayam potong di Pasar Pa?Baeng-Baeng dan 10 usaha ayam potong di Pasar Baru Daya selama 3 (tiga) bulan yaitu dari Bulan Maret sampai Bulan Mei 2023. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, kuantitatif dan analisis uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses penjualan ayam potong di Kota Makassar dimulai dari kedatangan ayam ? mengisirahatkan ? penyembelian ? pengeluaran darah ? perendaman air panas ? pencabutan bulu ? pengeluaran jeroan ? pencucian jeroan ? (pengemasan, penimbangan, penjualan opsional) ? pemotongan ? pencucian ayam potong? (pengemasan, penimbangan, penjualan opsional). (2) Rata-rata penjualan ayam potong selama satu Bulan di Kota Makassar sebesar 14.937 kg dengan harga Rp.28.920/Kg dan penerimaan ayam potong sebesar Rp. 431.968.207/bulan. (3) Analisis motivasi (X1) penjual ayam potong di Kota Makassar meliputi alasan keuangan, alasan sosial, alasan pelayanan dan alasan pemenuhan diri, memiliki total skor keseluruhan sebesar 1.597 berada pada kriteria tinggi (T) artinya motivasi penjual ayam potong di Kota Makassar tinggi. (4) Analisis kompetensi (X2) penjual ayam potong di Kota Makassar meliputi pencapaian dan tindakan, memimpin, mengelolah dan berfikir memiliki total skor keseluruhan 1.743 berada pada kriteria tinggi (T) artinya kompetensi penjual ayam potong di Kota Makassar tinggi. (5) Analisis efikasi diri (X3) penjual ayam potong di Kota Makassar meliputi keyakinan individu, tindakan dan sumber daya kognitif memiliki total skor keseluruhan 1.743 berada pada kriteria tinggi (T) artinya efikasi diri penjual ayam potong di Kota Makassar tinggi. (6) Analisis keberhasilan usaha (Y) penjualan ayam potong di Kota Makassar meliputi jumlah penjualan, pertumbuhan usaha dan perkembangan usaha memiliki total skor keseluruhan 772 berada pada kategori berhasil (B) artinya keberhasilan usaha penjual ayam potong di Kota Makassar berhasil. (7) Hubungan motivasi, kompetensi dan efikasi diri terhadap keberhasilan usaha penjualan ayam potong di Kota Makassar pada variabel motivasi tidak memiliki hubungan yang signifikan antara keberhasilan usaha penjualan ayam potong di Kota Makassar dengan nilai signifikansi 0,975 dan adanya hubungan yang signifikan pada variable kompetensi dan efikasi diri terhadap keberhasilan usaha penjualan ayam potong di Kota Makassar dengan nilai signifikansi variabel kompetensi 0,012 dan variabel efikasi diri 0,044.} }