@thesis{thesis, author={Rika Rahmaniar}, title ={Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Perencanaan Penggunaan Lahan Padi Sawah Di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo}, year={2023}, url={http://repository.umi.ac.id/3487/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan luasan penggunaan lahan di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Survei lahan dilakukan dengan metode sistem unit lahan, terdiri dari penyusunan data dasar, penjelajahan lapangan, deskripsi tanah, pengambilan sampel tanah, analisis laboratorium dan penilaian kesesuaian lahan tanaman padi. Metode penelitian yaitu metode FAO. Sifat yang dianalisis disesuaikan dengan informasi yang diperlukan dalam penilitian kesesuaian lahan berdasarkan metode FAO. Kesesuaian lahan aktual kec. Pitumpanua yang terbagi atas 3 kelurahan dan 23 desa memiliki luas 18421.18 Ha dengan kelas Kesesuaian Lahan S3 dan N1. Kesesuaian lahan S3 memiliki faktor pembatas seperti drainase, N, P205, K20 untuk unit lahan (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15) dan tingkat bahayaa erosi seperti Lereng di unit lahan (16, 17, 18 dan 19). Sedangkan kelas kesesuaian lahan potensial dengan luas 13507,52 Ha terdapat S2 (cukup sesuai). Faktor pembatas (tekstur) di unit lahan (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15) , dari tiga kelurahan dan dua puluh tiga desa yang ada, dua desa yang sangat berpotensi yaitu desa Tellesang dan Botto Tengnga serta 1 kelurahan yaitu kelurahan Benteng . Berdasarkan hasil analisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) ketersediaan lahan perencanaan penggunaan lahan sawah di Kec. Pitumpanua Kab. Wajo seluas 1717,58 Ha dari luas lokasi penelitian berpotensi (sesuai) untuk perluasan penggunaan lahan pertanian padi sawah. Lahan yang tersedia berasal dari penggunaan lahan berupa pertanian lahan kering, pertanian lahan kering bercampur semak dan semak belukar} }