@thesis{thesis, author={Syafaruddin Paguling Syafaruddin}, title ={Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname (Latopenaeus vannamei) Secara Tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba)}, year={2023}, url={http://repository.umi.ac.id/3579/}, abstract={Kabupaten Bulukumba adalah salah satu sentra pengembangan produksi terbesar pada udang vaname. Udang vaname sudah dikenal di Sulawesi selatan sejak tahun 2003. Ada beberapa pengembangan budidaya tambak udang di Indonesia salah satunya budidaya udang secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan proses budidaya udang vaname secara tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. 2) Menganalisis pendapatan usaha budidaya udang vaname secara tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. 3) Menganalisis kelayakan usaha budidaya udang vaname secara tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. 4) Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi petambak memilih pola budidaya udang vaname secara tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 s/d Maret 2023 dan dilakukan di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analsisis kelayakan, . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Proses budidaya udang vaname secara tradisional membutuhkan waktu 50-70 hari sampai ketahap panen. Adapaun persiapan tambak 7-10 hari dengan proses pemupukan, pengisan air, penebaran benur, pemeliharan dan proses akhir yaitu penjualan ke pedagang pengepul. 2) Analisis pendapatan Usaha budidaya udang vaname secara tradisonal di Desa Garanta dapat memproduksi sebanyak 356 Kg per petambak dan per Ha 202 kg. Sehingga total pendapatan bersih per musim per petambak sebesar Rp. 5.785.104 dan per Ha sebesar Rp. 10.201.067 menguntungkan. 3) Analisis kelayakan R/C Ratio sebesar 4,17, berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya udang vaname secara tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba layak untuk diusahakan. 4) Hasil analisis break event point (BEP) usaha budidaya udang vaname secara tradisional di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba sudah memperoleh keuntungan dengan melampui nilai BEPnya, yaitu produksi sebesar 12,02 kg dan harga (penerimaan) sebesar Rp 540.906 per musim. 5) Biaya modal yang dikeluarkan lebih sedikit, begitupun dengan biaya tenaga kerja, lahan yang digunakan masih berupa tanah, padat tebar lebih rendah, proses panen lebih capat dan resiko yang dihadapi jauh lebih rendah.} }