@thesis{thesis, author={SIDRAH SIDRAH}, title ={FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN TAHUN 2023}, year={2023}, url={http://repository.umi.ac.id/4060/}, abstract={Diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik atau gaya hidup seseorang. Diabetes ada 2 jenis, yaitu diabetes tipe 1 (tergantung pada insulin) dan diabetes tipe 2 (tidak tergantung pada insulin). Data World Health Organization, menyebutkan bahwa tercatat 422 juta orang di dunia menderita diabetes melitus atau terjadi peningkatan sekitar 8,5% pada populasi orang dewasa dan di perkirakan terdapat 2,2 juta kematian.Data yang didapatkan di Puskesmas Mandai dari tahun 2022 rata-rata terdapat 301 penderita DM per tahun. Ada beberapa faktor penyebab penyakit diabetes antara lain kurangnya pengetahuan, pola makan yang buruk dan gaya hidup. Berdasarkan data tersebut, peneliti tertarik mengetahui faktor yang berhubungan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Mandai. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan analitik, dan desain yang digunakan pada penelitian ini menggunakan desain croscetional. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling jumlah sampel sebanyak 76 responden. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi -square. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara lama menderita dengan kualitas hidup DM tipe 2 yaitu sebesar(p= 0,988 > 0,05), tidak ada hubungan antara komplikasi dengan kualitas hidup DM tipe 2 yaitu sebesar (p= 0,097= >0.05), ada hubungan antara pengetahuan terhadap kualitas hidup DM tipe 2 yaitu sebesar (p= 0,037 = < 0,05), tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup DM tipe 2 yaitu sebesar (p= 0,691 > 0,05), dan tidak ada hubungan antara kualitas hidup DM tipe 2 yaitu sebesar (p= 0,5680 >0,05). Berdasarkan hasil penelitian Diperlukan pengetahuan yang lebih tentang kualitas hidup DM tipe 2 yang memiliki pengetahuan yang kurang. Pada kualitas hidup penderita DM tipe 2 yang memiliki kualitas hidup yang rendah diperlukan beberapa sosialisasi melalui Dinas kesehatan, puskesmas dan petugas tenaga kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2, upaya tersebut dapat berupa sosialisasi kepada keluarga dalam meningkatkan kualitas pengobatan dan terapi DM tipe 2 tentang penyakit DM sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup DM (diabetes melitus) tipe 2 pada masa-masa yang akan datang.} }