@thesis{thesis, author={Muhammad Ibnu Hs Muhammad Ibnu Hs}, title ={Analisis Status Kesuburan Tanah Pada Lahan Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar}, year={2024}, url={http://repository.umi.ac.id/5613/}, abstract={Analisis Status Kesuburan Tanah Pada Lahan Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Faktor utama yang memengaruhi produktivitas padi adalah kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Status Kesuburan Tanah (SKT) lahan sawah di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan dengan survei karakteristik tanah yang didukung dengan analisis laboratorium. Wilayah survei terdiri dari 4 Satuan Peta Lahan (SPL) yang dibuat berdasarkan lokasi wilayah pengambilan sampel (masing-masing desa di Kecamatan Polewali), di mana setiap SPL diambil 3 titik pengambilan sampel tanah yang dikompositkan dalam 1 SPL. Status kesuburan tanah ditentukan berdasarkan kriteria masing-masing parameter kesuburan tanah yakni: Kandungan C-organik, Kapasitas Tukar Kation (KTK), P-tersedia, Kandungan Kalium, dan Kejenuhan Basa. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Konservasi Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei karakteristik tanah yang didukung dengan analisis Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Status Kesuburan Tanah di Kecamatan Polewali tergolong rendah. Hanya parameter KB yang menunjukkan SKT yang tinggi dengan nilai rata-rata 52,85. Sedangkan SKT berdasarkan C-organik tergolong rendah dengan nilai rata-rata 1,64, SKT berdasarkan kandungan P tergolong sangat rendah dengan nilai ratarata 5,17, SKT berdasarkan kandungan K tergolong rendah dengan nilai rata-rata 5,42. SKT berdasarkan KTK juga tergolong rendah dengan nilai rata-rata 16,11. Pengelolaan lahan yang direkomendasikan untuk peningkatan kesuburan tanah adalah penambahan bahan organik yang mampu meningkatkan N-total dan C-organik tanah serta pemberian pupuk kandang. Pengelolaan lahan sawah yang baik dapat menjaga kesuburan tanah serta keberlanjutan produktivitas padi.} }