@thesis{thesis, author={Alfirayanti Alfirayanti}, title ={Pengaruh Lama Perendaman Benih Dalam Larutan PGPR (Plant Growth Promotion Rhyzobacteria) Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)}, year={2024}, url={http://repository.umi.ac.id/6632/}, abstract={Penelitian ini dilakukan bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman benih dalam larutan PGPR terhadap perkecambahan tanaman sawi hijau 2) Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau 3) Untuk mengetahui interaksi lama perendaman benih dan dosis pupuk NPK terhadap tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei Tahun 2024 di Lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Nirannuang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 Faktor. Faktor pertama lama perendaman benih dalam larutan PGPR yang terdiri dari 4 taraf yaitu, Tanpa perendaman benih larutan PGPR, perendaman selama 5 menit, perendaman selama 10 menit, perendaman selama 15 menit dan faktor kedua pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf juga yaitu, Tanpa pupuk NPK, Pupuk NPK 7,5 g/tanaman, Pupuk NPK 10 g/tanaman, Pupuk NPK 15 g/. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah per rumpun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh lama perendaman benih dalam larutan PGPR terhadap perkecambahan tanaman sawi hijau, dapat memberikan pengaruh yang sangat nyata. Lama perendaman terbaik terdapat pada 15 menit yaitu yang menghasilkan benih yang proses perkecambahannya cepat yaitu 2 hari setelah semai. Adapun pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau yaitu tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah per rumpun. Interaksi lama perendaman benih dan dosis pupuk NPK pada tanaman sawi hijau yaitu tidak terdapat adanya interaksi terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah per rumpun.} }