@thesis{thesis, author={AMELYA NELLY}, title ={PENERAPAN MANAJEMEN AIRWAY TERHADAP PENINGKATAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA PASIEN TB PARU DI RUANG IGD RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA}, year={2024}, url={http://repository.umi.ac.id/6802/}, abstract={Latar Belakang: Tuberculosis Paru merupakan penyakit yang memiliki sifat menginfeksi melalui udara yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, penyakit ini menyerang saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah pada jalan napas. Salah satu tindakan yang dapat diberikan adalah manajemen airway atau manajemen jalan napas ditujukan untuk mengurangi komplikasi yang terkait dengan jalan napas seperti membebaskan jalan napas. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dari penerapan manajemen airway terhadap peningkatan bersihan jalan napas pada pasien TB Paru di Rumah Sakit Syekh Yusuf gowa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan metodologi keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, tindakan keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Selain itu juga menggunakan teknik wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan pemeriksaan penunjang. Hasil: setelah dilakukan pengelolaan didapatkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas teratasi sebagian dapat dibuktikan dari pasien sudah bisa mengeluarkan dahak, sesak nafas mulai berkurang dan sudah mampu melakukan batuk efektif. Kesimpulan: setelah diberikan asuhan keperawatan maka didapatkan bahwa penerapan manajemen airway dapat membantu pasien dalam meningkatkan bersihan jalan napas yang tidak efektif. Background: Pulmonary Tuberculosis is a disease that infects the air through the bacteria Mycobacterium Tuberculosis. This disease attacks the respiratory tract and can cause airway problems. One of the actions that can be given is airway management or airway management aimed at reducing complications related to the airway, such as clearing the airway. Objective: This research was conducted to determine the description of the implementation of airway management to increase airway clearance in pulmonary TB patients at the Syekh Yusuf Hospital, Gowa. Data collection was carried out using a nursing methodology approach including assessment, nursing diagnosis, nursing plan, nursing action, and nursing evaluation. Apart from that, it also uses interview techniques, physical examination, observation and supporting examinations. Result: after management, it was found that the problem of ineffective airway clearance was resolved. Some of this can be proven by the patient being able to expel phlegm, shortness of breath starting to decrease and being able to cough effectively. Conclusion: after providing nursing care, it was found that implementing airway management could help patients improve the clearance of ineffective airways.} }