@thesis{thesis, author={Ahmad Suryanti}, title ={FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN 3M DALAM PENCEGAHAN COVID – 19 DI PT MULTI MONODON INDONESIA KOTA MAKASSAR}, year={2024}, url={http://repository.umi.ac.id/6886/}, abstract={Pandemi covid-19 yang merebak di seluruh dunia telah membuat banyak perubahan terjadi pada seluruh organisme di dalam kota, protokol kesehatan secara cepat diterapkan untuk memutus rangkai penyebaran covid- 19 seperti kampanye kesehatan, penggunaan atribut pelindung, serta pembelajaran jarak jauh yang secara mendadak harus diterapkan. Tidak semua sektor industri dapat dilaksanakan dari rumah masing-masing pelaku industri. Tentunya, hal ini menjadi dilema tersendiri dimana pencegahan penyebaran covid-19 harus terus ditingkatkan namun juga sektor industri harus tetap beroperasi guna menopang perekonomian Indonesia. Salah satu sektor yang diperbolehkan untuk tetap beroperasi adalah sektor industri pangan. Industri pangan tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. PT Multi Monodon Indonesia merupakan salah satu industri pangan yang lokasinya terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Apabila tidak ada partisipasi pekerja untuk mendukung, maka pelaksanaan protokol kesehatan tersebut tidak akan maksimal, sehingga perlu untuk dilakukan upaya dalam meningkatkan penerapan 3M dalam pencegahan covid-19 serta dukungan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerapan 3M dalam pencegahan covid-19 pada pekerja di PT Multi Monodon Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional Study. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 109 orang, jumlah sampel tersebut digunakan untuk mendapatkan sampel masing-masing di PT. Multi Monodon Indonesia Kota Makassar dengan menggunakan tekhnik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang menerapkan protokol kesehatan yaitu melakukan pencegahan covid-19 dengan cara 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) di PT Multi Monodon Indonesia Kota Makassar adalah sebanyak (86,2%) dan yang tidak melakukan penerapan sebanyak (13,8%), yang memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak (89,9%) dan yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak (10,1%), yang memiliki sikap yang baik yaitu sebanyak (68,8%) dan untuk sikap yang kurang yaitu sebanyak (31,2%), yang merasa lingkungan fisik kerjanya aman yaitu sebanyan (73,4%) dan yang merasa tidak aman yaitu sebanyak (26,6%). Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan perlunya rutin diadakan penyuluhan atau edukasi mengenai pencegahan covid-19, perlunya pihak perusahaan mewajibkan seluruh pekerja untuk melakukan vaksin, lingkungan fisik yang memadai untuk mendukung penerapan pekerja dalam pencegahan covid-19.} }