@thesis{thesis, author={Khatimah Husnul}, title ={ANALISIS SPASIAL FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KAWASAN KUMUH KECAMATAN MARISO KOTA MAKASSAR TAHUN 2020}, year={2020}, url={http://repository.umi.ac.id/74/}, abstract={Analisis spasial adalah salah satu cara pendataan dalam upaya untuk manajemen lingkungan dan merupakan bagian dari pengelolaan (manajemen) penyakit berbasis wilayah. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) Sulawesi Selatan tahun 2015 yang dilakukan di 24 kabupaten/kota menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting pada tahun 2014 sebesar 34,5%. Mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 34,1%. Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2017 mencapai 34,8%.. Jenis Penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Cross-sectional, dengan jumlah responden sebanyak 92 balita. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji kolerasi chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola pengasuhan sebagai faktor kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0,019 < 0,05 berarti ada hubungan yang signifikan, hubungan riwayat menyusui sebagai faktor kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0,016 < 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna, hubungan pola asuh makanan sebagai faktor kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0,005 < 0,05 berarti ada hubungan yang signifikan, hubungan usia penyapihan dengan kejadian} }