@thesis{thesis, author={TITIN SARIMAWATI}, title ={PERANAN GURU PPKn DALAM MEMBINA SIKAP DAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH MELALUI PENDEKATAN KETELADANAN GURU DI SMP NEGERI 2 DONGGO}, year={2020}, url={http://repository.ummat.ac.id/1003/}, abstract={Peranan guru PPKn sangat penting dalam memberi pembinaan disiplin siswa melalui keteladanan, guru sendiri harus menjaditeladan dan memberikan contoh yang baik kepada siswanya. Keteladanan bisa dilakukan melalui ekstrakulikuler. Apabila ada siswa yang terlambat mereka harus diberi sanksi, atau peringatan agar tidak diulangi lagi, dan siswa bisa mengetahui apa arti dari kedisiplinan dan keteladanan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagiman peranan guru dalam pembinaan sikap dan kedisiplinan siswa di SMP N 2 Donggo?, dan faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam keteladanan dan kedidiplinan siswa di SMPN 2 Donggo? metote yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif dengan menggunakan analisis model interaktif Hasil penelitian adalah peranan guru dalam pembinaan disiplin siswa SMPN 2 Donggo adalah: meningkatkan ketakwaan siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa; mengadakan pembinaan untuk mempertinggi budi pekerti dan kepribadian siswa; membimbing tingkah laku siswa sehari-hari di sekolah; meningkatkan kerajinan, ketekunan, dan kesantunan; memberikan tindakan terhadap siswa yang melanggar; memberikan peringatan secara lisan, dan memberikan teladan yang baik kepada siswa. Bentuk pembinaan disiplin siswa SMPN 2 Donggo yang dilakukan oleh guru: menunjukkan atau memberi contoh sikap disiplin: menegur siswa yang melanggar secara lisan: yang melanggar baik sanki ringan maupun berat; mengadukan siswa yang melanggar kepada wali kelas, guru BP, Kepala Sekolah, dan orang tua siswa. faktor pendukung dan penghambat dalam peran keteladanan dan kedisiplinan guru PPKn siswa kelas VII SMPN 2 Donggo adalah: suasana lingkungan belajar yang kondusip/ nyaman, sarana pembelajaran yang memadai/menunjang, dan peran serta orang tua dalam pendidikan anak. Kemudian faktor penghabatnya adalah minimnya waktu mengajar/ jumlah tatap muka dengan siswa dan perbedaan karakter siswa. kata kunci: peran guru, kedisiplinan dan keteladan guru.} }