@thesis{thesis, author={MARDYA SAN SABILA}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH LOMBOK BARAT}, year={2024}, url={http://repository.ummat.ac.id/10033/}, abstract={Latar Belakang: Anemia adalah jenis penyakit dimana penderitanya mengalami kekurangan kadar Hemoglobin dalam darah. Jika masalah anemia pada remaja tidak ditangani secara efektif, hal ini dapat berdampak jangka panjang hingga dewasa, yang berujung pada meningkatnya risiko kematian ibu, kelahiran prematur, dan bayi dengan berat badan lahir rendah.Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat diketahui bahwa pada tahun 2021, terdapat kejadian anemia pada remaja putri dengan prevalensi sebanyak 1.346 (43,2%) yang meliputi anemia ringan sebanyak 725 (23,7%), anemia sedang sebanyak 471 (15,3%) dan anemia berat sebanyak 150 orang (4,2%). Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Lombok Barat. Metode: penelitian ini bersifat deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dan termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu tekhnik proporsional sampling, Sampel peneltian yaitu kelas VII MTs Pondok Pesantren Al-Aziziyah Lombok Barat sebanyak 65 orang. Hasil: distribusi karakteristik responden berdasarkan pola makan, pola menstruasi dan IMT, sebanyak 40 (61,5%) responden mengalami kejadian anemia dan 25 (38,5%) responden tidak mengalami anemia. Hasil analisis bivariate menggunakan uji chi-square didapatkan nilai pola makan (p-value 0,000), pola menstruasi (p-value 0,000) dan IMT (p-value 0,006) lebih kecil dari nilai signifikan (0,05.) Kesimpulan: Ada hubungan antara pola makan, pola menstruasi dan IMT dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Lombok Barat. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya untuk mengembangkan strategi dan intervensi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan remaja putri dan pencegahan anemia.} }