@thesis{thesis, author={HARUN AL RASYID}, title ={STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2024 (Studi Kasus Pada KPUD Kabupaten Manggarai Barat)}, year={2024}, url={http://repository.ummat.ac.id/9605/}, abstract={Kabupaten Manggarai Barat memiliki partisipasi politik pemilih pemula yang cukup rendah pada pemilu tahun 2019, dari rendahnya partisipasi politik pemilih pemula tersebut mengakibatkan bahwa terhambatnya proses demokrasi di kabupaten Manggarai Barat. Sebagai lembaga yang berperan inti dalam meningkatkan kulitas demokrasi di kabupaten Manggarai Barat maka KPUD kabupaten Manggarai Barat harus memiliki strategi yang dapat meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Manggarai Barat dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula pada prmilu 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang memberikan gambaran mengenai strategi yang dilakukan KPUD kabupaten Manggarai Barat untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula, dengan Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh peneliti dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa strategi yang dilakukan oleh KPUD kabupaten Manggarai Barat dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula berupa Pendidikan politik, sosialisasi politik, dan media sosial berjalan dengan baik dan sesuai dengan target. Melalui Pendidikan politik diharapkan pemilih pemula dapat berpartisipasi secara politik dan menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Partisipasi pemilih pemula untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi yang meliputi prinsip-prinsip demokrasi dan kesadaran politik. Sosialisasi politik dalam rangka meningkatkan minat pemilih pemula melakukan sosialisasi kepada tiga segmen masyarakat yaitu kepada segmen siswa SMA yang kedua kepada Mahasiswa dan yang ketiga masyarakat umum. Media Sosial sebagai strategi untuk memberikan pendidikan politik untuk pemilih pemula yang dilakukan dengan cara memaksimalkan pengguna media komunikasi dan informasi berbasis teknologi yang berkembang saat ini. Hal ini mempertimbangkan bahwa media sosial saat ini merupakan media yang paling dekat dengan setiap individu terutama pemilih pemula, sehingga pesan apapun dapat tersampaikan dengan baik.} }