@thesis{thesis, author={ST. SHAFIRA AULIA}, title ={ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. PADANG MULIA PIT BKB I KALIMANTAN TENGAH}, year={2024}, url={http://repository.ummat.ac.id/9665/}, abstract={Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode pengukuran tingkat kefektifan penggunaan suatu peralatan. OEE sendiri merupakan metode yang sudah diterima oleh global yang dikenal sebagai salah satu aplikasi program total productive maintenance dengan kemampuan mengidentifikasi secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebab penurunan produktivitas sehingga membuat usaha perbaikan menjadi terfokus yang merupakan faktor utama dari metode ini. Faktor yang dihitung pada komponen OEE yaitu: Availability factor, utilization factor, speed factor, bucket factor, overall equipment effectiveness, dan output production. Peningkatan produktivitas merupakan salah satu tolak ukur dari kemajuan sebuah perusahaan. Dari Tingkat produktivitas yang tinggi dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi perusahaan, yang kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data yang didapatkan dari observasi langsung di lapangan dan data histori dari PT. Padang Mulia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui cycle time dari alat gali muat dan alat angkut, mengetahui faktor yang menjadi kendala dalam proses penambangan batubara, mengetahui nilai keserasian antara alat gali muat dan alat angkut, mengetahui kemampuan produksi alat gali muat dan alat angkut menggunakan metode OEE, dan mengetahui Upaya peningkatan produksi Batubara menggunakan metode OEE. Dari hasil pengolahan data, didapatkan produksi Batubara hanya mencapai 24.668,584 tonase, yang mana ini belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan, sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan memperbaiki match factor dan menambah unit alat angkut, dan perbaikan waktu kerja efektif alat gali muat dan alat angkut. Setelah dilakukan perbaikan, didapatkan produksi Batubara mencapai 80.172,893 tonase, sehingga dapat disimpulkan untuk produksi Batubara telah memenuhi target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.} }