@thesis{thesis, author={NOVI KABUNGGUL}, title ={TINDAK TUTUR DALAM UPACARA ADAT PEMBELISAN PADA MASYARAKAT KODI BANGEDO,SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR}, year={2020}, url={http://repository.ummat.ac.id/975/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur pada upacara adat pembelisan dalam masyarakat Kodi Bangedo, Sumba, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun bentuk penelitian ini adalah deskriptif. Rancangan dari penelitian ini yaitu sebelumnya peneliti telah merekam tuturan-tuturan dalam upacara adat pembelisan pada masyarakat yang ada di Kodi Bangedo, Sumba. Setelah merekam peneliti menyalin hasil rekaman kedalam bentuk tulisan, lalu peneliti menerjemahkan hasil rekaman tersebut, selanjutnya peneliti akan menganalisis data yang didapat dari hasil rekaman tersebut dan peneliti mendeskripsikan semua data tentang tindak tutur yang didapat dari narasumber.Penyajian data menggunakan metode simak dengan teknik sadap sebagai teknik dasar, dan sebagai teknik lanjutannya menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), (teknik rekam) dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kontekstual. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian informal, yaitu perumusan dengan kata-kata biasa. Hasil penelitian ini adalah jenis tindak tutur lokusi yang meliputi tindak tutur lokusi pernyataan, perintah, pertanyaan. Tindak tutur ilokusi yang terdiri atas ilokusi representatif, ilokusi direktif, ilokusi ekspresif, ilokusi komisif, ilokusi deklaratif.Tindak tuturilokusi representatif (menyatakan, melaporkan, menunjukkan dan menyebutkan) tindak tutur yang umum digunakan yaitu representatif menyatakan. Ilokusi direktif(menyuruh, memohon, dan menyarankan) tindak tutur yang umum digunakan yaitu direktif menyuruh. Ilokusi ekspresif (mengucapkan terima kasih). Ilokusi komisif(berjanji). Ilokusi deklaratif(memutuskan, melarang, mengijinkan, dan meminta maaf)tindak tutur yang umum digunakan yaitu deklaratif memutuskan. Kata Kunci: belis, tindak tutur, adat pembelisan} }