@thesis{thesis, author={Patmasari Defi}, title ={Pengaruh Penundaan Waktu Penundaan Terhadap Hasil Pemeriksaan Bilirubin Total dengan Metode Diazo Sulfanilat}, year={2021}, url={http://repository.umpr.ac.id/482/}, abstract={Pemeriksaan bilirubin total merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui fungsi hati dan saluran empedu, serta gangguan fungsi hati. Penundaan pemeriksaan bilirubin total dapat berpengaruh pada hasil pemeriksaan. Berdasarkan Good Laboratori Pratice, aktivitas bilirubin total harus segera mungkin diperiksa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan hasil pemeriksaan serum bilirubin total yang diperiksa segera dengan tunda 3 hari dan tunda 5 hari yang disimpan pada suhu 2-8 oC. Waktu penundaan pemeriksaan bilirubin total dengan sampel serum sampel akan stabil apabila disimpan pada suhu 2-8 oC selama 5-7 hari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, sebanyak 15 sampel dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Pemeriksaan bilirubin total dilakukan menggunakan metode Diazo Sulfanilat dengan alat Fotometer Biosystem 350. Hasil rerata kadar bilirubin total sampel pemeriksaan segera, tunda 3 hari dan tunda 5 hari yaitu berturut-turut 0,53, 0,55, dan 0,67 (mg/dL). Hal ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya waktu penundaan pemeriksaan bilirubin total maka nilai bilirubin total semakin meningkat. Berdasarkan Uji One Way Anova yang dilakukan, diperoleh nilai p=0,439 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan atau tidak ada pengaruh waktu penundaan terhadap hasil pemeriksaan kadar bilirubin total yang diperiksa segera, tunda 3 hari dan tunda 5 hari.} }