@thesis{thesis, author={Reza Pahlawan S.IP. and Riana Trisna Wardani 17.11.018195}, title ={Sasaran Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kelurahan Langkai Palangka Raya}, year={2020}, url={http://repository.umpr.ac.id/701/}, abstract={Dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat dan terbilang banyak di wilayah kota Palangka Raya, khususnya daerah di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut maka diperlukan program atau kebijakan dari pemerintah untuk menunjang masyarakat agar hidup lebih sejahtera baik dari segi sosial, maupun pendidikan, serta dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang mengikuti perkembangan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana efektivitas atau ketepatan sasaran pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Langkai tepatnya wilayah Flamboyan Bawah kota Palangka Raya. Dalam penelitian ini mengangkat judul Sasaran Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kelurahan Langkai Palangka Raya, peneliti menggunakan teori efektivitas menurut Chambell J.P (1989:77), yang memiliki 5 indikator untuk mengukur efektivitas. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan sasaran program BPNT serta mengukur sejauh mana program BPNT tersebut telah berjalan. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) observasi, 2) wawancara (interview), 3) dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, efektivitas di Kelurahan Langkai berjalan dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan meliputi (1) ketidaktepatan sasaran penerima BPNT, (2) sosialisasi dan penyuluhan yang belum merata, (3) Dinas Sosial Kota Palangka Raya kurang melakukan pengecekkan ke lapangan, serta (4) adanya masyarakat yang tidak melaporkan apabila pindah alamat sehingga data yang diterima tidak akurat. Untuk itu disarankan agar meningkatkan (1) kerjasama yang baik dengan pihak-pihak lain sehingga program dapat berjalan dengan baik (2) Meningkatkan pemantauan program apakah data yang didapatkan sudah pada penerima bantuan yang tepat dan perlunya pihak Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk turun langsung ke lapangan agar dapat mengetahui sudah tepat atau belumnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (3) Diharapkan adanya kesadaran masyarakat mampu tetapi masih menerima program BPNT untuk tidak menerima bantuan lagi dan segera mengembalikan kartunya, sehingga masyarakat miskin yang sangat membutuhkan dapat merasakan manfaat dari bantuan program BPNT ini.} }