@thesis{thesis, author={Nikmatul Khoiria }, title ={Analisis Faktor Risiko Keganasan Kista Ovarium Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2018-2019}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100015/}, abstract={Kista ovarium adalah kantong berisi cairan kecoklatan dan sebum yang berada di ovarium. Kista ovarium dapat berubah menjadi ganas atau dapat disebut kanker.Kebanyakan massa ovarium bersifat jinak dan potensi untuk berkembang menuju ganas hanya 2%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko keganasan kista ovarium di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya pada tahun 2018- 2019. Penelitian ini menggunakan metode desain case series menggunakan 84 sampel wanita yang menderita kista ovarium yang melakukan pemeriksaan di RSU Haji Surabaya pada tahun 2018-2019. Dari 84 kasus, terdapat kasus keganasan kista ovarium berjumlah 3 orang (4%). Keganasan kista ovarium paling banyak terdapat pada kelompok usia 50 tahun ke atas yaitu sebanyak 3 orang (100%), dengan hasil analisis uji Exact Fisher p=003. Mayoritas dari jenis kista adalah kista bilateral dengan jumlah pasien sebanyak 31 orang (38%), dan kista endometriosis sebanyak 22 orang (27%). Pada kista bilateral mayoritas terdapat kista endometriosis pada salah satu atau kedua ovarium, sebanyak 24 orang (80%). Pada analisis letak kista ovarium, mayoritas terletak secara bilateral berjumlah 31 orang (37%). Pada semua kista ovarium subyek penelitian yang terkena keganasan, tidak mengalami pendarahan sebanyak 3 orang (100%), analisis menggunakan uji Fisher?s Exact pendarahan pada kista mendapatkan nilai p=1.000. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan adanya hubungan antara usia dan jenis kista ovarium dengan keganasan kista ovarium, sedangkan adanya pendarahan pada kista ovarium tidak berhubungan dengan keganasan kista ovarium. Hubungan antara letak kista ovarium dengan terjadinya keganasan kista ovarium tidak dapat diketahui di penelitian ini, dikarenakan adanya keterbatasan penelitian.} }