@thesis{thesis, author={Intan Indria Sari }, title ={Penanganan Hiperkolesterol Dengan Metode Akupresur Pada Titik Taibai (Sp3), Taixi (Ki3), Shenshu (Bl23) Dan Pishu (Bl20) Serta Pemberian Herbal Kunyit (Curcuma Domestica) Dan Bawang Putih (Allium Sativum L.)}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100181/}, abstract={Hiperkolesterol dapat di obati secara kovensional maupun tradisional, secara tradisional dapat menggunakan terapi akupresure dan pemberian herbal. Pada sindroma hiperkolesterol yaitu ?Defisiensi Yang Limpa dan Ginjal? dapat dilakukan terapi akupresure pada Taibai (Sp 3), Taixi (Ki 3), Shenshu (Bl 23) dan Pishu (Bl 20). Titik tersebut mempunyai indikasi menguatkan yang limpa dan ginjal, menguatkan qi, dan meringankan gejala seperti nyeri pada ekstremitas dan tubuh (Jie, 200). Selain menggunakan terapi akupresure, penanganan hiperkolesterol juga dapat diberikan terapi herbal menggunakan kunyit (Curcuma domestica) dan bawang putih (Allium sativum L.). pemberian herbal berdasarkan referensi dari jurnal penelitian yang menyatakan bahwa herbal tersebut dapat digunakan untuk mengatasi hiperkolesterol. Terapi akupresur dilakukan selama 12 kali terapi dengan periode 3 kali terapi setiap 1 minggu. Untuk terapi herbal diberikan satu kali sehari selama 4 minggu atau 1 bulan bersamaan dengan terapi akupresur. Hasil perawatan hiperkolesterol ini menunjukkan penurunan pada profil lemak pasien dan pada keluhan utama yang diderita pasien yaitu nyeri dan sakit pada kaki, selan itu keluhan-keluhan tambahan yang diderita pasien juga berkurang. Hasil ini terjadi karena pasien rutin melaukan olahraga dan mengurangi makanan tidak sehat.} }