@thesis{thesis, author={Dyah Rianti Kusuma Ningrum }, title ={Penanganan Hiperkolesterolemia Dengan Terapi Akupunktur Pada Titik Sanyinjiao (Sp 6), Yinlingquan (Sp 9), Zusanli (St 36), Taichong (Lr 3) Dengan Kombinasi Herbal Daun Kemuning (Murraya Paniculata), Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia), Dan Rimpang Bangl}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100283/}, abstract={Pada studi hiperkolesterolemia ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi akupunktur dan kombinasi herbal terhadap penurunan kadar kolesterol. Kasus hiperkolesterolemia dengan sindrom lembab panas yang disebabkan karena pasien suka mengkonsumsi makanan yang pedas, berlemak dan berpikir berlebih akibatnya limpa tidak dapat menjalankan fungsi transportasi dan transformasi sehingga timbul lembab. Lembab yang tidak tersalurkan dalam waktu yang lama akan menjadi lembab panas. Terapi ini menggunakan titik akupunktur Sanyinjiao (SP 6), Yinlingquan (SP 9), Zusanli (ST 36), Taichong (LR 3) dan pemberian kombinasi herbal kemuning (Murraya paniculata), jati belanda (Guazuma ulmifolia) dan rimpang bangle (Zingiber cassumunar) sebanyak 400 ml yang dikonsumsi sehari 2 kali. Hasil perawatan pada studi kasus penanganan pasien kolesterol didapatkan kesimpulan bahwa terapi akupunktur menggunakan titik Sanyinjiao (SP 6), Yinlingquan (SP 9), Zusanli (ST 36), Taichong (LR 3) dengan kombinasi herbal daun kemuning (Murraya paniculata), daun jati belanda (Guazuma ulmifolia) dan rimpang bangle (Zingiber cassumunar) dapat mengurangi keluhan hiperkolesterolemia dan menurunkan kadar kolesterol.} }