@thesis{thesis, author={Nurul Hikma }, title ={Hubungan Status Gizi Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100322/}, abstract={Latar Belakang: Siklus menstruasi normal berkisar 21-35 hari. Angka prevalensi terkait gangguan siklus menstruasi bervariasi antara 15,8-89,5%. Salah satu faktor yang menyebabkan gangguan siklus mentruasi yaitu status gizi. Status gizi dapat dilihat dengan mengetahui indeks massa tubuh dan pengukuran persentase lemak tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan gangguan siklus menstruasi yang menggunakan studi literatur review. Metode: Penelitian ini merupakan literature review. Pertanyaan penelitian disusun dengan ketentuan PICO yaitu ?apakah ada hubungan status gizi dengan gangguan siklus menstruasi???. Sebanyak 749 literatur didapatkan dari database ProQuest, ScienceDirect, PubMed dan Google Scholar. Skrining literatur dilakukan dengan melihat kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan sehingga didapatkan 6 literatur yang direview. Hasil: Penyebab gangguan siklus menstruasi ditemukan pada remaja dengan IMT rata-rata 18,4-37,8 dan persentase lemak tubuh dengan rata-rata 12,80-34,80. Kesimpulan: 100% gangguan siklus menstruasi berhubungan secara signifikan dengan indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh.} }