@thesis{thesis, author={Audi Illiyyin Athri }, title ={Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro Periode 2018}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100472/}, abstract={Pendahuluan : Glukosa darah merupakan gula yang terbentuk dari karbohidrat yang terkandung pada makanan dan kemudian disimpan sebagai glikogen di hati dan juga otot rangka. Peningkatan kadar gula darah merupakan salah faktor yang mengakibatkan terjadinya hipertensi. Hipertensi atau bisa pula disebut dengan tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal. Adapun batasan tekanan darah normal adalah 140 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 90 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari data sekunder metode kuantitatif dan Observational Analitik Crossectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder dari populasi pasien yang melakukan pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dan Tensi Darah di tahun 2018 di Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro. Hasil : Hasil analisis Uji Korelasi metode Pearson yang dilakukan antara Kadar Glukosa Darah dengan Hipertensi adalah 0.75 untuk tekanan darah sistolik, hasil ini menunjukkan terdapat korelasi Positif dan Kuat. Sedangkan untuk tekanan darah sistolik dan -0.30 yang artinya terdapat korelasi Negatif dan Cukup. Dari 62 sampel yang ada didapat hasil korelasi yang cukup kuat. Kesimpulan : Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan terdapat hubungan yang cukup kuat antara Kadar Glukosa Darah dengan Tekanan Darah Sewaktu pada pasien di Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro periode 2018.} }