@thesis{thesis, author={I WAYAN BUDHI ARTAWAN 058410811}, title ={STUDI METABOLISME OBAT PADA MANUSIA DENGAN ELIMINASI ANTIPIRIN SEBAGAI INDIKATOR}, year={1989}, url={https://repository.unair.ac.id/10052/}, abstract={Telah dilakukan penelitian untuk memperkirakan aktifitas metabolisme obat (oksidasi enzimatik obat) di hati pada subyek Indonesia dengan cara menentukan waktu-paruh eliminasi, klirens total dan volume distribusi antipirin sebagai model obat. Antipirin diberikan dalam bentuk kapsul dengan dosis tunggal 1000 mg kepada 5 orang subyek dengan umur 21 - 24 tahun (rata-rata 22,60 ± 1,14 tahun) dan berat badan 54 - 63 kg (rata-rata 58,60 ± 3,29 kg).Antipirin dalam plasma ditentukan kadarnya berdasarkan metode spektrofotometri dari Cury HS, dan dari hasil penelitian didapatkan :- waktu-paruh eliminasi rata-rata » 18,304 ± 5,829 jam.- klirens total rata-rata = 0,460 ± 0,162 ml/menit/kg.- volume distribusi rata-rata * 0,666 ± 0,019 L/kg.Hal ini jika dibandingkan dengan pustaka (penelitian di negara lain) ternyata waktu paruh eliminasi rata-rata pada subyek Indonesia lebih besar. Diduga faktor nutrisi, atau genetik mempengaruhi aktifitas metabolisme obat pada subyek Indonesia. Selanjutnya diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut tentang aktifitas metabolisme obat pada subyek Indonesia dalam jumlah yang lebih besar sehingga dapat memberikan hasil dengan harga-harga yang lebih teliti dan dapat memberikan kesimpulan tentang kecepatan eliminasi antipirin rata-rata pada orang Indonesia.} }