@thesis{thesis,
		author={Wahyunnisa Indrarosiana },
		title ={Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Dengan Keberhasilan Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi (Mal) Pada Ibu Dengan Asi Eksklusif Di Desa Brengkok Kec. Brondong  Kab. Lamongan},
		year={2020},
		url={https://repository.unair.ac.id/100549/},
		abstract={Latar Belakang : Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah salah satu metode kontrsepsi pasca melahirkan yang dapat membantu menekan jumlah penduduk dengan mengandalkan pemberian ASI eksklusif. Keberhasilan MAL akan sangat tergantung dengan keberhasilan ASI eksklusif, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan dukungan suami untuk mengoptimalkan pemberian ASI eksklusif kepada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan keberhasilan kontrasepsi MAL pada ibu dengan ASI eksklusif di Desa Brengkok Kec. Brondong Kab. Lamongan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 46 ibu dengan ASI eksklusif yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel pertama yang diasumsikan sebagai variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan ibu dan dukungan suami, dengan variabel kedua yang diasumsikan sebagai variabel terikat adalah keberhasilan kontrasepsi MAL. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank dengan taraf signifikan ?=0,05. Hasil : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan keberhasilan kontrasepsi MAL diperoleh P(0,000)<?(0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,523. Tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan keberhasilan kontrasepsi MAL diperoleh P(0,461)>? (0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,111. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan keberhasilan kontrasepsi MAL, dan tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan keberhasilan kontrasepsi MAL. Oleh karena itu, diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang ASI eksklusif dan kontrasepsi.}
		}