@thesis{thesis, author={Jianti Fina Lestari }, title ={Systematic Review Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100584/}, abstract={Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR menyumbang sebesar 60 ? 80% dari seluruh kematian neonatal di dunia. Tidak hanya menjadi prediktor utama bagi mortalitas dan morbiditas pada neonatus, akan tetapi individu dengan riwayat lahir sebagai BBLR memiliki risiko lebih besar mengalami berbagai penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes di kemudian hari. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kelahiran bayi dengan berat lahir rendah dengan menggunakan studi systematic review. Metode: Penelitian ini menggunakan peninjauan secara sistematis pada artikel yang diterbitkan antara tahun 2015 ? 2020 dalam database Science Direct, Scopus, dan Cochrane library. Tiga belas artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, diikut sertakan sebagai sample untuk ditinjau lebih lanjut. Hasil-hasil mengenai faktor-faktor risiko yang mengakibatkan BBLR pada tiap artikel disintesis secara sistematis. Hasil: Didapatkan hasil 818 artikel, setelah dilakukan screening di dapatkan hasil akhir 13 artikel. Faktor-faktor risiko yag ditemukan secara signifikan berkaitan dengan kejadian BBLR pada artikel antara lain usia ibu (< 20 tahun, dan setiap peningkatan usia), paritas (primipara dan grandemultipara), Lingkar lengan ibu rendah, Tinggi badan ibu rendah, Kadar Hemoglobin kurang dari 11 gr/dl, Usia kehamilan dibawah 37 minggu, Nutrisi yang tidak adekuat selama hamil, Tempat tinggal ibu di desa, Tingkat pendidikan ibu yang rendah, Pekerjaan, Frekuensi kunjungan ANC kurang dari 4 kali, kebiasaan buruk selama hamil seperti mengkonsumsi alkohol, komplikasi selama hamil, Trauma fisik selama hamil,dan Jenis kelamin bayi perempuan. Kesimpulan: Usia, Paritas, Lingkar lengan ibu, Tinggi badan ibu, Kadar Hemoglobin, Usia kehamilan, Nutrisi, Tempat tinggal, Tingkat pendidikan, Pekerjaan, Frekuensi kunjungan ANC, Kebiasaan buruk selama hamil, komplikasi selama hamil, Trauma fisik, dan Jenis kelamin bayi merupakan faktor risiko yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian BBLR.} }