@thesis{thesis, author={Andeka Amelinda Puji Pangestu }, title ={Identifikasi Ras Pada Temuan Gigi Di Situs Lewoleba Nusa Tenggara Timur}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100585/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri gigi di situs arkeologi Lewoleba, meliputi identifikasi pola makan , budaya dan ras . Penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui teknik penggalian arkeologis, dokumentasi foto 2d, osteoskopi, dan studi literatur. Sampel dalam penelitian ini adalah temuan gigi dari situs arkeologi lewoleba pada penggalian tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruh temuan memiliki ciri metris cukup besar dengan ukuran maksimal mesiodistal 9,18 mm buccolingual 7,40 mm dengan pola atrisi gigi dengan skor maksimal 4. Keseluruhan temuan menunjukkan pula karakteristik non-metris shovel shape dengan skor maksimal 4 yang dianalisis menggunakan metode score dari ASUDAS serta ditemukan praktik pencabutan gigi dengan pelobangan pada akar. Bivalvia merupakan jenis kerang yang paling sering dikonsumsi dibandingkan dengan masakan berbahan dasar jagung atau beras yang lebih sering dikonsumsi oleh masyarakat masa sekarang, ini merupakan ciri mongoloid. Sementara itu, untuk praktik pencabutan gigi merupakan ciri australomelanesoid. Oleh karena itu menjadi penting dilakukan penelitian lanjutan mengenai dua ras ini di situs arkeologi Lewoleba yang berpotensi bercampur di wilayah tengah Indonesia dan mungkin gigi manusia ini terkait dengan ritual dua ras tersebut.} }