@thesis{thesis, author={ANIS SULISTYANI 058410661}, title ={PENGARUH SISTEM DISPERSI SOLIDA TOLBUTAMIDA-XILITOL(30:70) TERHADAP DAYA PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH KELINCI DIBANDINGKAN DENGAN TOLBUTAMIDA MURNI}, year={1989}, url={https://repository.unair.ac.id/10060/}, abstract={Tolbutamida merupakan obat diabetes yang digunakan secara oral. Kerugian penggunaan tolbutamida umumnya kare­na sifatnya yang sukar larut dalam air dan diketahui bah­wa laju disolusinya merupakan tahap penentu bioavailabilitasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan laju disolusinya dapat dilakukan dengan membuat dispersi solida tolbutamida-xilitol (30:70). Secara teoritis peningkatan laju di­solusi in vitro tolbutamida menunjukkan peningkatan laju absorpsi atau jumlah tolbutamida dalam tubuh dan meningkatkan penurunan kadar glukosa darah. Untuk membuktikan hal tersebut di atas telah dilaku­kan penelitian pengaruh sistem dispersi solida tolbutami­da-xilitol (30:70) dibandingkan tolbutamida murni terhadap daya penurunan kadar glukosa darah pada enam subyek kelin­ci. Setiap kelinci mendapat tiga kali perlakuan yaitu pemberian glukosa sebagai kontrol (GTT), pemberian tolbutami­da, dan dispersi solida tolbutamida-xilitol (30:70). Semalam sebelum percobaan kelinci dipuasakan, kemudian sampel darah dari tiap-tiap perlakuan diambil sebanyak 1,0 ml pa­da jam ke : 0,0; 0,3; 1,0; 1,5; 2,0; 4,0 dan 6,0. Kadar glukosa darah ditentukan secara spektrofotometri dengan menggunakan kit glukosa metoda o-toluidin. Data yang diperoleh dari penentuan kadar glukosa da­rah diuji dengan metoda statistik secara ANAVA dengan percobaan faktorial dari rancangan blok lengkap yang diacak ("Randomized Complete Block Design"). Hasil uji statistik pada ^ = 0,05 menunjukkan bahwa daya penurunan kadar glu­kosa darah akibat pemberian dispersi solida tolbutamida-xilitol (30:70) dan tolbutamida murni berbeda secara bermakna, dimana daya penurunan: kadar glukosa darah dari disper­si solida tolbutamida-xilitol (30:70) lebih besar dibandingkan tolbutamida murni. Besarnya daya penurunan kadar glukosa darah maksimum dari dispersi solida tolbutamida-xilitol (30:70) = 69,20 + 13,00 mg dan tolbutamida murni = ^3,-63 + 20,05 mg. Hasil yang diperoleh sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa meningkatkan daya penurunan kadar glukosa da­rah dari dispersi solida tolbutamida-xilitol (30:70) dibandingkan tolbutamida murni disebabkan karena meningkatnya laju disolusi tolbutamida dalam dispersi solida tersebut. yang diikuti dengan peningkatan bioavailabilitasnya.} }