@thesis{thesis, author={Shofiatus Saadah }, title ={Kemampuan Literasi Media Remaja Dalam Mengenali ‘Cyber Sexual Harassment’ Di Surabaya}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100666/}, abstract={Kemampuan literasi media remaja menjadi sangat penting dengan masifnya penggunaan sosial media. Remaja sebagai salah satu pengguna terbanyak media sosial memerlukan kemampuan literasi media serta pendidikan seks atau lebih dikenal dengan seks edukasi untuk meminimalisir terpapar oleh pelecehan seksual di ranah online. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat pengalaman cyber sexual harassment serta gambaran kemampuan literasi media remaja dalam mengenali cyber sexual harassment di twitter. Peneliti menggunakan konsep New Media Literacy yang dikembangkan oleh Chen Der- Thanq. Kemampuan literasi media tersebut memiliki empat tipe yang berturutturut functional consuming, critical consuming, functional prosuming, serta critical consuming. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif serta penentuan sampel purposive sampling dan mendapatkan 257 sampel. Datadikumpulkan dengan kuesioner dan didapatkan hasil tertinggi yaitu pada variabel functional consuming pada kategori sangat tinggi dengan skor ratarata 3,43. Serta variabel functional prosuming dengan skor terendah 2,83 yang masuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan data survey pengalaman cyber sexual harassment, dapat diketahui bahwa remaja masih kerap mengalami serta melakukan cyber sexual harassment meski kemampuan New Media Literacy remaja masuk dalam kategori baik.} }