@thesis{thesis, author={Salma Aisyah Nastaria }, title ={Perbedaan Teknik Pembuatan Protesa Mata Orbital Dengan Metode Konvensional Dan CAD/RP}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100850/}, abstract={Latar belakang. untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan cacat orbital akibat proses pembedahan, cacat lahir, dan kecelakaan dibutuhkan protesa orbital. Pembuatan protesa orbital dapat dilakukan dengan metode konvensional. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pembuatan protesa orbital juga dapat dilakukan dengan CAD/RP. Tujuan. Untuk mengetahui perbedaan teknik pembuatan protesa orbital dengan metode konvensional dan CAD/RP. Tinjauan Pustaka. Terdapat dua cara pembuatan protesa orbital metode konvensional dengan CAD/RP. Metode konvensional dilakukan dengan cara mendesain hingga hasil jadi dilakukan dengan tangan. Sedangkan metode CAD/RP dilakukan dengan komputer. Pengambilan gambar dipindai dengan scanner 3D optik. Desain dengan bantuan komputer dan dicetak dengan teknologi rapid prototyping. Packing silikon sampai dengan finishing dilakukan dengan cara konvensional. Kesimpulan. Tahap pembuatan protesa orbital dengan metode konvensional adalah mencetak bagian rongga mata pada sisi cacat wajah, pembuatan model kerja, penentuan titik-titik orientasi, pemilihan protesa okular prefabrikasi, pembuatan pola lilin protesa orbital pada defect wajah, pembuatan kelompak mata dan kontur/tekstur permukaan kulit, penanaman pada flask, pembuangan malam, packing silikon, finishing dan dilakukan pewarnaan ekstrinsik. Sedangkan pada CAD/RP meliputi pengambilan 3D optik, scanner pada protesis okular, kemudian proses desain dengan menggunakan bantuan komputer data protesa orbital lalu disimpan dalam format .stl, selanjutnya membuat cetakan negatifnya dalam bentuk silinder dengan menempatkan data protesa orbital untuk mendapatkan potongan atas dan bawah, data cetakan negatif diekstraksi dan di cetak dengan printer 3D dengan metode stereolithography (SLA), rakit potongan cetakan negatif bagian atas dan bawah, setelah itu dilakukan dengan cara konvensional} }