@thesis{thesis, author={Shuhaib Abdul Latif }, title ={Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Jembatan Logam-Keramik Pada Gigi Abutment Miring}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/100887/}, abstract={Latar Belakang: Kehilangan gigi molar kedua rahang bawah tanpa disertai kehilangan gigi lain, dengan kondisi gigi molar ketiga yang akan dijadikan abutment pada bagian posterior tidak sejajar atau miring kearah mesial, dibuatkan gigi tiruan jembatan logam-keramik dengan retainer berbentuk inlay Klas II pada gigi molar ketiga yang miring. Pembuatan gigi tiruan jembatan logam-keramik bertujuan untuk mendapatkan restorasi yang kuat sekaligus estetik. Tujuan: Untuk mengetahui prosedur pembuatan gigi tiruan jembatan logam-keramik pada gigi abutment miring. Tinjauan Pustaka: Gigi tiruan cekat dapat berupa mahkota tiruan dan gigi tiruan jembatan. Salah satu komponen gigi tiruan jembatan ialah abutment (gigi penyangga). Abutment miring adalah gigi bersudut yang keluar dari kontak sentris ideal dan menyimpang dari sumbu gigi normal. Kesimpulan: Prosedur pembuatan Gigi Tiruan Jembatan Logam-Keramik pada Gigi Abutment Miring yang baik dan benar meliputi pembuatan model kerja, pembuatan die, pembuatan intracoronal retainer berbentuk inlay Klas II pada gigi molar ketiga yang miring sesuai dengan an atomidan disesuaikan dengan gigi antagonisnya, selanjutnya pembuatan dan penyelesaian koping logam, aplikasi dan pembakaran keramik meliputi opaque, dentine, enamel, transparant dan glazing, dan diakhiri dengan penyelesaian logam pada bagian inlay dan collar.} }