@thesis{thesis, author={Enawan Selantoro 058610822}, title ={Perbandingan Efektifitas Metilselulosa 200-250 Cp Dan polivinilpirolidon K90 Sebagai Bahan pengikat Pada pembuatan Tablet Parasetamol Secara Granulasi Basah}, year={1991}, url={https://repository.unair.ac.id/10102/}, abstract={Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan efektifitas PVP K^q dengan metilselulosa 200-250 cps sebagai bahan pengikat pada pembuetan yablet parasetamol secara granulasi basah dengan masing-masing konsentrasi 2 % 9 3 % dan 4 Ufituk engetahui efektifitas pengikat an dari bahan p£ ngikat digunakan parameter HFR (Hardness Friability Ratio) yang merupakan rasio kekerasan-kerapuhan. Semakin besar harga HFR semakin efektif bahan pengikat tersebut. Komposisi bahan pembantu tablet yang lain, serta cara pembuatan tablet dibuat sama pada setiap formula, sehingga perbedaan harga HFR hanya disebabkan oleh perbedaan bahan pengikat saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : - Efektifitas PVP K^q pada konsentrasi 4 % lebih besar secara bermakna dari pada konsentrasi 2 % padac<= 0,05. - Efektifitas metiselulosa 200-250 cps pada konsentrasi 2%, konsentrasi 3 % dan konsentrasi 4 % tidak ada perbedaan yang bermakna pada cK = 0,05. - Efektifitas PVP K^0 sebagai bahan pengikat pada konsentrasi 2 %, konsentrasi 3 % dan konsentrasi 4 % lebih besar secara bermakna dari pada metilselulosa 200-250 cps pada konsentrasi yang sama pada o< = 0,05.} }