@thesis{thesis, author={Dyah Wikanesthi }, title ={Akurasi Metode Urea Breath Test Dalam Diagnosis Infeksi Helicobacter Pylori Pada Anak}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/101037/}, abstract={Latar Belakang: Helicobacter pylori, menyebabkan manifestasi klinis gastritis, ulkus peptikum dan kanker lambung pada manusia, serta menginfeksi hampir sebagian dari populasi dunia. Urea Breath Test adalah salah satu metode yang memiliki sensitifitas dan spesitifitas yang tinggi dan tidak invasif yang digunakan untuk mendeteksi infeksi H. pylori dibandingkan dengan pemeriksaan endoskopibiopsi yang bersifat invasif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetahui akurasi metode UBT dalam diagnosis infeksi H. Pylori pada anak. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan pada anak dengan kecurigaan suatu infeksi H. pylori yang dirawat di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Kecurigaan diagnosis infeksi H. pylori berdasarkan salah satu manifestasi klinis yaitu dyspepsia dengan menggunakan kriteria ROME IV. Penelitian ini membandingkan pemeriksaan UBT dengan pemeriksaan standar baku yaitu hasil pemeriksaan biopsi. Pemeriksaan UBT dikatakan positif apabila terdapat cut off DOB (?) 2.5 dalam area pembacaan, dan negatif bila kurang dari itu. Hasil: Sebanyak 35 pasien dengan kecurigaan infeksi H. Pylori yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sedangkan 2 pasien drop out dari penelitian. Sebanyak 18 (54.5%) subyek laki-laki, usia rerata 141 (± 34.593) bulan, dan berstatus gizi baik 60.6% dan keluhan utama terbanyak adalah nyeri perut (75.7%). Hasil pemeriksaan endoskopi didapatkan gastritis 27 (81.8%) dan gastroduodenitis 6 (18.2%). Pemeriksaan standar baku didapatkan hasil positif sebanyak 17 (51.5%) dan UBT hasil positif sebanyak 4 (12.1%). UBT memiliki sensitivitas 11.8%, spesifisitas 87.5%, Nilai prediksi positif (positive predictive value/PPV) 50.0%, Nilai prediksi negatif (negative predictive value/NPV) 48.3%, rasio kemungkinan positif (Positive Likelihood ratio) 0.94%, rasio kemungkinan negatif (Negative Likelihood ratio) 1.01% dan akurasi 48.5%.} }