@thesis{thesis, author={AGUS SETIAWAN 040214626}, title ={PENERAPAN TEKNIK ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ANALISIS Z-SCORE SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KERTAS YANG GO PUBLIC DI JAWA TIMUR}, year={2009}, url={https://repository.unair.ac.id/1011/}, abstract={Suatu perusahaan didirikan bukan untuk mengalami kebangkrutan, untuk itu diperlukan alat yang digunakan sebagai peringatan dini. Analisis kebangkrutan di lakukan untuk memperoleh peringatan awal terhadap tanda-tanda kebangkrutan. Semakin awal tanda-tanda tersebut diketahui maka semakin baik bagi pihak manajemen untuk dapat melakukan perbaikan pada kinerja keuangan di perusahaannya. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan diperlukan beberapa metode yang mampu memberikan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Metode tersebut adalah analisis rasio keuangan dan analisis Z-score. Selain menggunakan analisis rasio keuangan, penulis juga menggunakan analisis Z-score sebagai modal perbandingan dari analisis rasio keuangan . Analisis Z-score ini memiliki standar untuk mengklasifikasikan apakah suatu perusahaan sehat keuangannya, rawan dari bahaya kebangkrutan, dan bahkan perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Penulis memilih analisis Z-score sebagai model perbandingan dari rasio keuangan karena melihat adanya keterbatasan dari analisis rasio keuangan dimana setiap variabel rasionya diuji secara terpisah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan kertas dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan model analisis Z-score. Setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis dengan menggunakan analisis rasio keuangan terhadap ketiga perusahaan kertas tersebut maka dapat diketahui bahwa kinerja keuangan ketiga perusahaan tersebut mengalami peningkatan atau penurunan. Sedangkan dari hasil analisis Z-score yang dilakukan pada ketiga perusahaan kertas tersebut maka dapat diketahui keadaan atau kondisi perusahaan tersebut dalam kondisi sehat, rawan atau kritis, tidak sehat atau cenderung bangkrut.} }