@thesis{thesis, author={Ageta Sofia Hadis }, title ={Nilai Publik (Public Value) Dari Program Pahlawan Ekonomi Dan Pejuang Muda Di Kota Surabaya}, year={2020}, url={https://repository.unair.ac.id/101373/}, abstract={Indonesia termasuk pusat kemiskinan di ASEAN dan memiliki jumlah penduduk yang besar. Indonesia dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti tingkat pengangguran yang tinggi. Salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran yang tinggi yaitu menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dimasyarakat. Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda merupakan bentuk respon dalam menghadapi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas perempuan dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang nilai publik (public value) dari Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda di Kota Surabaya. Teori yang digunakan adalah public value dari Mark Moore yaitu segitiga strategis terdiri dari legitimasi dan dukungan, kemampuan operasional dan nilai substansial. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Serta teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda dapat dikatakan bermanfaat dan bernilai bagi masyarakat karena masyarakat menilai bahwa program tersebut memberikan wadah untuk bisa belajar memulai dan mengembangkan usaha, namun hanya saja ada beberapa aspek yang perlu dioptimalkan kembali karena belum sepenuhnya maksimal sehingga kebutuhan masyarakat juga belum sepenuhnya terpenuhi. Program ini belum memenuhi aspek segitiga strategis Mark Moore. Terdapat satu aspek yang belum terpenuhi yaitu aspek sumber daya manusia pada komponen kemampuan operasional. Sementara program ini telah memenuhi 2 komponen lainnya yaitu legitimasi dan dukungan serta nilai substansial. Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda ini diinisiasi oleh Walikota Surabaya yaitu Bu Risma dan telah didasari oleh legitimasi yang kuat sesuai dengan peraturan pemerintah tentang UMKM serta mendapat dukungan dari masyarakat, namun sosialisasi mengenai program tersebut masih kurang. Dari komponen kemampuan operasional, pada aspek sumber daya manusia belum memadai karena masih terdapat kemampuan yang dinilai masih kurang atau dibutuhkan oleh masyarakat, sedangkan dalam aspek sumber daya teknologi dan keuangan sudah cukup memadai. Kemudian, dari aspek nilai substansial program ini tidak hanya memiliki manfaat bagi masyarakat namun memiliki kelebihan dari segi nilai ekonomi, nilai sosial dan budaya, nilai politik, nilai pendidikan, dan nilai ekologi.} }