@thesis{thesis, author={Yudha Krisyanto }, title ={Pengaruh Penambahan Kalsium Hidroksida (Ca(Oh)2) Dari Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Air Tawar}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/107950/}, abstract={Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang yang mampu dibudidayakan secara global. Ada beberapa keunggulan dari udang vaname, diantaranya yaitu pertumbuhannya cepat, dapat ditebar dengan densitas tinggi dan lebih resisten terhadap kondisi lingkungan dan penyakit. Udang vaname juga lebih toleran terhadap salinitas rendah meskipun tanpa proses aklimatisasi. Pertumbuhan udang vaname pada media bersalinitas rendah tentunya dipengaruhi oleh pakan dan keberadaan mineral kalsium. Pemberian pakan komersil saja cenderung tidak mampu memenuhi kebutuhan kalsium udang vaname, sehingga diperlukan penambahan kalsium dalam ransum pakannya. Mineral khususnya kalsium dapat diperoleh dari pemanfaatan limbah cangkang kerang khususnya kerang darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dari cangkang kerang darah (Anadara granosa) pada pakan terhadap pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) di air tawar. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 = pakan komersial tanpa penambahan Ca(OH)2, P1 = pakan komersial + 1% Ca(OH)2, P2 = pakan komersial + 3% Ca(OH)2, P3 = pakan komersial + 5% Ca(OH)2. Parameter utama yang diamati yaitu laju pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesifik, serta parameter pendukungnya yaitu survival rate. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu growth rate terbaik diperoleh pada perlakuan P2 dengan berat rata-rata 0,010428 gram/hari dengan specific growth rate sebesar 13,13% dan survival rate mencapai 80%.} }