@thesis{thesis, author={Alifia Ummu Risya }, title ={Potensi Ekstrak Kayu Bajakah (Uncaria Nervosa Elmer) Terhadap Apoptosis Sel Kanker}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/107974/}, abstract={Latar Belakang: Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 didapatkan bahwa prevalensi penderita kanker di Indonesia 1.79 % per 1000 penduduk. Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kanker adalah contoh kondisi dimana ketika mekanisme normal regulasi siklus sel mengalami disfungsional, dengan over proliferasi sel atau apoptosis. Mekanisme apoptosis yaitu terjadinya pengaktifan cascade caspase melalui pelepasan sitokrom c dari mitokondria ke sitoplasma. Caspase yang terlibat pada apoptosis adalah caspase 3 yang berperan sebagai eksekutor kematian sel. Peningkatan pada caspase 3 menandakan terjadinya pengaktifan pada jalur kematian sel atau apoptosis. Pada umumnya untuk menginduksi kematian sel dengan kemoterapi atau imunoterapi namun beberapa tahun terakhir terapi pada kanker bertujuan untuk membunuh sel kanker secara apoptosis. Karena apoptosis tidak menyebabkan inflamasi pada sel-sel disekitarnya. Tujuan: Untuk mengungkap manfaat ekstrak kayu bajakah (uncaria nervosa elmer) terhadap apoptosis sel kanker. Metode: pengumpulan data dilakukan dengan mereview artikel penelitian, buku teks dan artikel ilmiah. Hasil:. kayu bajakah memiliki kandungan yang dapat menghambat terjadinya apoptosis. Yaitu dibuktikan dengan salah satu kadungan dari kayu bajakah yaitu flavonoid yang memiliki kandungan untuk meningkatkan caspase 3 dan bax, menurunkan bcl-2, reaksi terhadap inflamasi dan menghambat aktivitas TNF dan NF-kB. Agar terjadi proses apoptosis maka terjadi peningkatan pada pro-apoptosis dan penurunan pada anti-apoptosis yaitu bcl-2. Kesimpulan: Dalam ekstrak kayu bajakah bisa memiliki potensi terhadap apoptosis sel kanker karena pada kayu bajakah terdapat senyawa flavonoid yang memiliki sifat sebagai anti-kanker dan anti-inflamasi. Salah satu aktivitas anti kanker yaitu sebagai anti proliferasi dan menginduksi apoptosis.} }