@thesis{thesis, author={Shania Amalia }, title ={Adaptasi Dan Negosiasi Pada Keluarga Campuran: Studi Tentang Keluarga Tiri}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/108718/}, abstract={Adanya perubahan bentuk keluarga membutuhkan penyesuaian terhadap berbagai aspek pada keluarga. Ini menjadikan proses perwujudan keluarga dalam keluarga campuran berbeda dengan keluarga pada pernikahan pertama. Studi ini ingin memahami perwujudan keluarga yang dilakukan dalam keluarga campuran melalui kegiatan komunal keluarga, seperti ritual dan rutinitas keluarga. Penelitian ini mengkaji tentang (1) adaptasi yang terjadi pada keluarga campuran, (2) negosiasi yang dilakukan anggota keluarga campuran terkait dengan kegiatan pada keluarga campuran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif penelitian fenomenologi untuk menekankan makna kegiatan sehari-hari pada keluarga campuran. Penelitian ini melibatkan sembilan individu dari delapan keluarga campuran. Peneliti kemudian mendiskusikan temuan data dengan menggunakan konsep Family Practice dari David Morgan. Konsep ini menekankan pentingnya kehidupan sehari-hari, sehingga peneliti merasa bahwa konsep ini mampu menjelaskan kehidupan kekeluargaan dalam keluarga campuran pada basis kegiatan yang dilakukan anggota keluarga setiap harinya. Proses adaptasi pada keluarga campuran yakni secara holistik, natural, serta secara terpaksa.. Pada negosiasi terkait dengan kegiatan komunal keluarga campuran dilakukan secara eksplisit dan implisit. Proses perwujudan keluarga pada keluarga campuran dapat dilihat melalui proses adaptasi dan negosiasinya. Kedua hal ini yang kemudian membedakan dengan keluarga pada pernikahan pertama. Pada beberapa aspek, keluarga campuran di Indonesia masih dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat kultural seperti dalam hal mediasi ketika terjadinya konflik hingga rasa sungkan dengan anggota keluarga baru.} }