@thesis{thesis, author={Intan Firdausy Saiin }, title ={Karakteristik Fisik Kulit Ikan Patin (Pangasius sp.) Samak dengan Penyamakan Kombinasi Aluminium Sulfat (Tawas) dan Kulit Kayu Api-Api (Avicennia Marina)}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/109447/}, abstract={Peningkatan produksi dan pengolahan ikan patin akan mendapatkan hasil samping salah satunya yaitu kulit. Kulit ikan patin dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri kerajinan kulit melalui proses penyamakan. Penyamakan kulit ikan patin dilakukan dengan menggunakan bahan penyamak mineral (aluminium sulfat) dan bahan penyamak nabati (tanin dari kulit kayu api-api). Penyamakan kombinasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan sifat kulit yang lebih baik karena masing-masing bahan penyamak mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang optimum pada penyamakan kombinasi aluminium sulfat dan kulit kayu api-api (Avicennia marina) terhadap karakteristik fisik dari kulit ikan patin tersamak. Penelitian ini bersifat ekperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan, antara lain P1 (aluminium sulfat 6%), P2 (tanin 25%), P3 (aluminium sulfat 2,5% dan tanin 17,5%), P4 (aluminium sulfat 6% dan tanin 25%), P5 (aluminium sulfat 9,5% dan tanin 32,5%). Setelah itu, dilakukan pengujian fisik kulit ikan patin samak meliputi uji kekuatan tarik, uji kekuatan sobek, uji kemuluran, uji suhu kerut, dan uji organoleptik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), dan apabila hasil yang diperoleh terdapat perbedaan atau signifikan, maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan penyamak dan perbedaan konsentrasi yang digunakan akan berpengaruh terhadap karakteristik fisik kulit samak. Hasil uji suhu kerut tertinggi yaitu 85,50°C yang didapatkan pada perlakuan menggunakan aluminium sulfat 2.5% dan tanin 17,5%, sedangkan hasil terbaik uji organolaptik yaitu pada perlakuan menggunakan aluminium sulfat 6%, yang ditunjukkuan oleh parameter tekstur, kenampakan dan bau.} }