@thesis{thesis, author={Raymond Parung dr.}, title ={POTENSI OSTEOGENIK PADA BOVINE HYDROXYAPATITE DENGAN FREEZE-DRIED SECRETOME DARI NORMOXIA CONDITIONED ALLOGENIC ADIPOSE-DERIVED MESENCHYMAL STEM CELLS (ASCs) PADA DEFEK TULANG FEMUR META-DIAFISIS NEW ZEALAND WHITE RABBIT}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/109707/}, abstract={Latar Belakang: Bone defect merupakan kasus yang sering terjadi dan memerlukan terapi operatif yang harus diintervensi dengan cara mengisi bone defect. Secretome dari sel tertentu akan berubah sesuai dengan kondisi di sekitarnya dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan osteoinduktif dari bone graft. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ostegenik bovine hydroxyapatite (BHA) dengan freeze-dried secretome dari normoxia-conditioned allogenic adipose-derived mesenchymal stem cells (ASCs) untuk mengisi defek tulang pada daerah meta-diafisis tulang panjang. Material dan Metode: Sebanyak 12 ekor New Zealand white rabbit dengan berat 2,5-3,0 kg yang dibuat defek pada meta-diaphysis tulang femur dengan diameter 2,5 mm. Pada kelompok perlakuan, defek tulang diisi dengan BHA dengan freezedried secretome dari normoxia-conditioned allogenic ASCs. Pada kelompok kontrol, defek tulang diisi dengan BHA saja. Kelinci pada kelompok kontrol dan perlakuan akan dikorbankan pada minggu ketiga dan keenam dan dilakukan penilaian terhadap jumlah microvascular, osteoblast, luas woven bone, collagen type-I, alkaline phosphatase (ALP), osteocalcin dan immunoglobulin G (IgG) yang terbentuk. Hasil: Periode 3-6 minggu, jumlah microvascular (p=0,221 dan p=0,563) dan osteoblast (p=0,423 dan p=0,311) serta luas woven bone (p=0,112 dan p=0,347) (p>0,05) menurun dengan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Collagen typeI menurun yang bermakna secara statistik (p<0,05). ALP dan osteocalcin meningkat secara bermakna secara statistik (p<0,05). IgG meningkat pada kelompok perlakuan dibandingkan kontrol namun tidak signifikan (p=0,621 dan p=0,058) (p>0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada jumlah microvascular (p<0,001), osteoblast (p<0,001), luas woven bone (p<0,001), collagen type-I (p<0,001), ALP (p<0,001), dan osteocalcin (p<0,001) pada minggu ketiga dan pada minggu keenam namun tidak signifikan pada IgG [p=0,750 dan p=0,409] (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian bovine hydroxyapatite (BHA) dengan freeze-dried secretome dari normoxia-conditioned allogenic adipose-derived mesenchymal stem cells (ASCs) pada defect tulang dapat mempercepat proses bone healing.} }