@thesis{thesis, author={Aliya Ayu Rizqiyah }, title ={Perbandingan Kadar D-Dimer pada Pasien Covid-19 dengan Gejala Sedang dan Berat Di RSUD Kabupaten Jombang Periode 5-22 Januari 2021}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/110022/}, abstract={COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) yang dapat menimbulkan gejala asimptomatik, ringan, sedang, dan berat. Pada kasus yang berat, pasien cenderung memiliki konsentrasi D-dimer yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasien yang memiliki gejala yang lebih ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rata-rata kadar Ddimer pada pasien COVID-19 bergejala sedang dan berat berserta demografi pasien. Sebanyak 76 sampel penelitian diambil dari data rekam medis pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang menggunakan metode Purposive Sampling. Rata-rata umur pasien pada penelitian ini sebesar 56,1 ± 13,1 tahun dengan pasien berjenis kelamin laki-laki mendominasi sebanyak 53,9 % dari jumlah total sampel penelitian. Kadar D-dimer kemudian dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik Mann-Whitney dengan program SPSS 21.0. Hasil uji Mann- Whitney untuk perbandingan D-dimer menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang bermakna dengan nilai p<0,05. Rata-rata kadar D-dimer pasien COVID-19 bergejala sedang sebesar 770 ± 440 ng/mL (n=37) sedangkan pada gejala berat sebesar 6.790 ± 14.170 ng/mL (n=39). Angka tersebut menunjukkan rata-rata kadar D-dimer meningkat 9 kali lipat pada pasien gejala berat jika dibandingkan dengan pasien bergejala sedang.} }