@thesis{thesis, author={Fadhillah Dwinda Anggraeni }, title ={Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Real Time RT-PCR SARS-CoV-2 antara Reagen Biosewoom dan Sansure Menggunakan Alat Roche Light Cycler 480}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/110184/}, abstract={SARS-CoV-2 merupakan famili dari Coronavirus terutama genus betacoronavirus. Struktur genom virus ini memiliki pola seperti Coronavirus pada umumnya. Virus SARS-CoV-2 mampu masuk ke dalam sel juga menggunakan reseptor angiotensinconverting-enzyme 2 (ACE2). Penyebaran SARS-CoV-2 antar manusia menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran menjadi lebih cepat. Transmisi SARS-CoV-2 dari pasien simptomatik terjadi melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin. Selanjutnya, virus akan menyerang organ target yang mengekspresikan ACE2, periode inkubasi untuk COVID19 antara 3-14 hari. Pada awal tahun 2021 total kasus mencapai 751 ribu kasus di Indonesia. Ada dua jenis pemeriksaan untuk identifikasi virus yaitu secara konvensional maupun teknik molekuler, dan direkomendasikan metode Real Time rt-PCR sebagai “gold standard” diagnosis infeksi SARS-CoV-2. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik crossectional dengan mengambil data pasien yang melakukan pemeriksaan SARS-CoV metode RT rt-PCR dengan reagen Biosewoom dan Sansure menggunakan alat Roche LC 480 di RS PHC Surabaya periode tahun 2020. Berdasarkan hasil analisis data statistik dengan uji mc Nemar, dilihat dari nilai Exact Sig. didapatkan nilai probabilitas adalah 1.000 yang berarti nilai p>0.05. Sesuai dengan syarat penentuan hipotesis uji Mc Nemar, apabila nilai probabilitas p >0.05 maka keputusan yang diambil adalah Ho. Jadi, tidak ada perbedaan hasil antara sampel yang diperiksa menggunakan reagen Sansure dan sampel yang diperiksa menggunakan reagen Biosewoom.} }