@thesis{thesis, author={Alfira Marcha Milania }, title ={Gambaran Status Besi (Besi Serum, Kapasitas Ikat Besi Total, dan Saturasi Transferin) pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Gambiran Kediri Periode 2019-2020}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/110186/}, abstract={Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan kerusakan ginjal ditandai dengan adanya abnormalitas struktur dan fungsi ginjal, terjadi lebih dari 3 bulan. Komplikasi yang sering dikaitkan dengan PGK adalah anemia. Anemia terjadi pada 80-90% penderita PGK. Anemia pada PGK disebabkan beberapa faktor seperti: defisiensi eritropoietin dan defisiensi besi. Parameter yang diperiksa dari penderita PGK yang menjalani hemodialisa adalah status besi, terdiri dari Besi Serum, TIBC, Saturasi Transferin dan Serum Feritin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status besi (Besi Serum, Kapasitas Ikat Besi Total, dan Saturasi Transferin) pada penderita PGK yang menjalani hemodialisa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengambil 50 data penderita PGK yang menjalani hemodialisa dan diperiksa status besinya di RSUD Gambiran Kediri periode 2019 – 2020. Variabel penelitian antara lain umur, jenis kelamin, dan hasil laboratorium pemeriksaan status besi. Didapatkan hasil penelitian sebagian besar penderita PGK yang menjalani hemodialisa berada pada kelompok usia 50 – 59 tahun (38%). 26 dari 50 pasien berjenis kelamin perempuan, dengan nilai besi serum normal (82%), nilai kapasitas ikat besi total normal (78%), dan nilai saturasi transferin normal (60%). Dapat disimpulkan bahwa penderita PGK yang menjalani hemodialisa di RSUD Gambiran Kediri berada dalam kondisi besi tubuh yang normal.} }