@thesis{thesis, author={Nissa Dwi Komara }, title ={Prevalensi Enterobiasis pada Anak Didik Yayasan Riyadus Solihin Desa Mulyasari Kota Banjar}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/110274/}, abstract={Infeksi cacing di Indonesia termasuk kedalam Neglected Tropical Disease (NTD) yaitu penyakit tropis yang terabaikan. Tahun 2015, prevalensi kecacingan di Indonesia mencapai 28%. Sebagian besar kecacingan lebih sering terjadi pada anak-anak karena aktifitas yang dilakukan. Enterobiasis merupakan salah satu infeksi cacing yang banyak menginfeksi anak-anak, disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi Enterobiasis pada anak didik di Yayasan Riyadus Solihin Desa Mulyasari, Kota Banjar, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional, spesimen berupa apusan perianal metode adhesive tape. Spesimen diperiksa secara mikroskopis menggunakan mikroskop di Puskesmas Purwaharja II Kota Banjar. Hasil penelitian menunjukkan 4 dari 32 responden telah terinfeksi Enteroobius vermicularis, karena ditemukan telur Enterobius vermicularis dalam spesimen apusan perianal. Dapat disimpulkan bahwa prevalensi Enterobiasis pada anak didik tingkat DTA di Yayasan Riyadus Solihin Desa Mulyasari, Kota Banjar, Jawa Barat yaitu 12,5 %.} }