@thesis{thesis, author={Reta Agus Syahna -}, title ={Pelebaran Lengkung Gigi Rahang Atas Pada Kasus Gigitan Terbalik Anterior-Posterior Menggunakan Sekrup Ekspansi Tiga Arah}, year={2021}, url={https://repository.unair.ac.id/110741/}, abstract={Latar Belakang : Gigitan terbalik merupakan keadaan dimana lengkung gigi rahang atas lebih kecil dibandingkan rahang bawah. Gigitan terbalik dapat terjadi pada regio anterior, posterior, atau kombinasi dari keduanya. Hal ini dapat menyebabkan estetika lengkung gigi kurang baik, mengganggu gerakan fungsional (pengunyahan dan berbicara), dan bentuk wajah yang asimetris. Gigitan terbalik dapat diatasi dengan peranti ortdonti lepasan menggunakan sekrup ekspansi tiga arah. Tujuan : Untuk menjelaskan pembuatan peranti ortodonti lepasan menggunakan sekrup ekspansi tiga arah pada kasus gigitan terbalik anterior-posterior. Kasus : Laboratorium gigi mendapat order berupa pembuatan peranti ortodonti lepasan menggunakan sekrup ekspansi tiga arah dengan peninggian gigit posterior pada kasus gigitan terbalik anterior-posterior. Sekrup ekpansi yang digunakan adalah sekrup ekspansi tipe Bertoni dengan bagian ekspansi ke lateral membentuk bidang miring dengan bagian yang mengekspansi ke sagital. Kesimpulan : Pembuatan peranti ortodonti lepasan menggunakan sekrup ekspansi tiga arah tipe Bertoni dengan bagian ekspansi ke lateral membentuk bidang miring dengan bagian yang mengekspansi ke sagital, dimulai dari pembuatan desain cengkeram Adams, busur labial, desain Y-plat, pemasangan sekrup, pengisian plat akrilik, finishing dan polishing, pembelahan plat dengan bentuk Y.} }