@thesis{thesis, author={Andika Dwitama}, title ={EARNING PER SHARE DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TAHUN 2018-2021}, year={2023}, url={http://repository.unars.ac.id/id/eprint/1067/}, abstract={Dwitama, NPM. 201913171, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Dengan Kebijakan dividen Sebagai Variabel Intervening Tahun 2018-2021 Perusahaan makanan dan minuman merupakan perusahaan yang dapat memajukan perekonomian di Indonesia. Jika dilihat dari perannya, perusahaan makanan dan minuman menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Jumlah penduduk yang besar membuat tingkat konsumsi masyarakat terhadap perusahaan makanan dan minuman terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI melalui Kebijakan dividen. Analisis data dan pengujian data dalam penelitian ini menggunakan Model Persamaan Struktural ? Partial Least Square (PLS-SEM). Hasil uji hipotesis pengaruh langsung menggunakan aplikasi Smart PLS 3.0, menunjukkan bahwa Earning Per Share berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Kebijakan dividen. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan positif terhadap Kebijakan dividen. Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Return saham. Kebijakan dividen berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Return saham. Hasil uji hipotesis pengaruh tidak langsung menunjukkan bahwa Earning Per Share berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Return saham melalui Kebijakan dividen, Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Return saham melalui Kebijakan dividen. Kata kunci: Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Kebijakan dividen, Return sahamEarning Per Share, Debt to Equity Ratio, Kebijakan dividen, Return saham} }