@thesis{thesis, author={Hilapok Helena}, title ={Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Terhadap Tindakan Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya}, year={2020}, url={http://repository.uncen.ac.id/444/}, abstract={Jayawijaya Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan salah satu kelompok seksual yang berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual dan menularkan penyakit menular seperti HIV/AIDS. Pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik dalam pencegahan HIV/AIDS oleh PSK dapat meminimalisir penularan HIV/AIDS yang semakin tinggi. Tujuan dati penelitian untuk mengetahui hubungan pengethaan, sikap dan tindakan pekerja seks komersial terhadap tindakan penularan HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya. Penelitian ini adalah kriptif korelasi dengan rancangan crossectional study. Populasi adalah PSK dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa Karakteristik PSK di Kabupaten Jayawijaya berumur 20-45 tahun sebanyak 58 orang (96,7%), sebagian besar berpendidikan Tamat SMP sebanyak 34 orang (56,7%), belum nikah sebanyak 51 orang (85%) dan sebagian besar tinggal bersama dalam satu lokalisasi dimiliki oleh mucikari dengan lama menjadi PSK terbanyak antara 6-10 tahun sebanyak 41 orang (68,3%). Pengetahuan pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS sebanyak 48 orang (80%) kurang dan 12 orang (20%) yang memiliki pengetahuan baik. Sikap PSK kurang dalam penularan penyakit HIV/AIDS sebanyak 42 orang (60%) dan 18 orang (20%) yang memiliki sikap yang baik tentang penularan HIV/AIDS. Tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS terbanyak dengan kriteria kurang sebanyak 32 orang (53,3%) dan tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS dengan kriteria baik sebanyak 28 orang (46,7%). ___________________________________________________________________________________________________ Commercial Sex Workers (CSWs) are one of the sexual groups at high risk of contracting sexually transmitted diseases and transmitting infectious diseases such as HIV / AIDS. Knowledge, attitudes and good actions in the prevention of HIV / AIDS by CSWs can minimize the higher transmission of HIV / AIDS. The aim of this research was to determine the relationships, attitudes and actions of commercial sex workers to HIV / AIDS transmission in Jayawijaya District. This research is a descriptive correlation with a cross-sectional study design. The population was sex workers with a total sample of 60 people. The data were obtained using a questionnaire and analyzed by chi square. The results showed that the characteristics of CSWs in Jayawijaya Regency aged 20-45 years were 58 people (96.7%), most of whom had graduated from junior high school as many as 34 people (56.7%), as many as 51 people (85%) were not married. pimps who live together in one lokalisasi with the most time being prostitutes are between 6-10 years as many as 41 people (68.3%). The knowledge of HIV / AIDS transmission prevention as many as 48 people (80%) is less and 12 people (20%) have good knowledge. There were 42 people (60%) and 18 people (20%) who had a lack of attitude about HIV / AIDS transmission. Most of the prevention measures for HIV / AIDS transmission were with less criteria as many as 32 people (53.3%) and measures for preventing the transmission of HIV / AIDS with good criteria were 28 people (46.7%).} }