@thesis{thesis, author={Prayitno Yudi Hadi}, title ={Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien CKD dengan Intervensi Inovasi Berkumur Air Matang dan Menghisap Es Batu Terhadap Penurunan Rasa Haus Di Ruang Hemodialisa RSUD Jayapura Tahun 2020}, year={2021}, url={http://repository.uncen.ac.id/84/}, abstract={Latar Belakang: Pasien Chronic Kidney Deseases (CKD) mempunyai kondisi dimana ginjal tidak dapat membuang hasil metabolik yang menumpuk dalam darah, yang menyebabkan perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit. Terapi pengganti ginjal yang paling banyak dipilih adalah terapi hemodialisis. Pasien CKD yang menjalani hemodialisis sering merasakan haus akibat dari adanya program pembatasan cairan yang diwajibkan. Kumur air matang dan menghisap es batu merupakan salah satu dari banyak metode manajemen rasa haus pada pasien CKD. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi berkumur air matang dan menghisap es batu terhadap penurunan rasa haus pada pasien CKD. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan instrumen Thirst Distres Scale. Hasil: Dalam pemberian intervensi selama 3x pertemuan, terjadi perubahan pada observasi membran mukosa bibir, pengukuran antropometri dan produksi saliva. Kesimpulan: Intervensi ini menunjukkan adanya penurunan rasa haus yang signifikan saat pasien diberikan intervensi inovasi berkumur air matang dan menghisap es batu.} }