@thesis{thesis,
		author={Fidhotul Khasanah  Mau},
		title ={STRATEGI PEMASARAN UMKM KERUPUK RAMBAK KULIT SAPI BERBASIS OFFLINE DAN ONLINE PADA UD AA JAYA DI DESA BANGSAL},
		year={2021},
		url={http://repository.undar.ac.id/id/eprint/1628/},
		abstract={Strategi pemasaran para pelaku UMKM hendaknya memberi sumbangan pada perluasan dan pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran hendaknya merupakan sarana untuk mengetahui kebutuhan manusia yang tak terpenuhi, barulah menjadi peluang  usaha,  menciptakan  pemenuhan  kebutuhan yang digunakan itu sendiri. Mempertahankan  untuk  tetap  hidup  dan memperoleh keuntungan sangat tergantung dari kemampuan untuk menciptakan manusia yang selalu berubah. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 ) Untuk mengetahui implementasi strategi pemasaran di UMKM kerupuk kulit rambak di UD AA Jaya di kabupaten Mojokerto. 2) Untuk mengetahui strategi pemasaran UMKM kerupuk kulit UD AA Jaya dalam mempertahankan konsumen.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau  skripsi  ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau status  fenomena  dengan  kata  kata  atau kalimat, kemudian dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Adapun informan yang mendukung lainnya adalah konsumen, pegawai dan mereka yang memberikan informasi atau yang berkaitan tentang strategi marketing yang dilakukan UMKM kerupuk kulit UD AA Jaya. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.
Berdasarkan hasil penelitian di UD. AA Jaya Bangsal Mojokerto, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Strategi pemasaran offline lebih efektif dibandingkan strategi pemasaran online, konsumen lebih tertarik untuk berbelanja langsung ke UD. AA Jaya dibandingkan memesan melalui online. Strategi online yang dijalankan UD. AA Jaya sudah menarik konsumen, tetapi konsumen lebih memilih datang langsung ke UD. AA Jaya karena takut fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya dapat melihat melalui foto yang ada di facebook atau instagram.}
		}