@thesis{thesis, author={Malida Rheina}, title ={PENGARUH DRAMA KOREA “START UP” DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN DIPLOMASI BUDAYA DI KOTA SURABAYA}, year={2021}, url={http://repository.undar.ac.id/id/eprint/2047/}, abstract={Diplomasi budaya merupakan sebuah bentuk kegiatan diplomasi yang dalam pelaksanannya juga mengikutsertakan pihak-pihak lain dan berfokus pada bidang seni budaya dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian masyarakat di negara lainnya, serta untuk memberikan dukungan pada kebijakan sebuah negara. Salah satu alternatif yang digunakan untuk mewujudkan diplomasi budaya adalah melalui film. Berdasarkan hasil observasi didapatkan data mengenai jumlah peningkatan penonton drama korea selama pandemic covid-19 melanda. Salah satu judul drama korea yang mendapatkan penonton dan menarik perhatian tertinggi yakni Start Up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh drama korea Start Up dalam mengimplementasikan diplomasi budaya di Kota Surabaya. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan atau library research. Subyek pada penelitian ini terbagi menjadi 3 (tiga) subyek, yakni peningkatan etos kerja masyarakat, minat terhadap makanan khas korea (corn dog), serta munculnya bisnis rintisan (UMKM) baru di Kota Surabaya. Teknik analisis data pada penelitian ini dimulai dengan penetapan desain atau model penelitian, kemudian pencarian data pokok atau data primer, selanjutnya yakni pencarian pengetahuan kontekstual agar penelitian yang dilakukan saling berkaitan antara faktor satu dengan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan, diketahui terdapat peningkatan motivasi serta etos kerja masyarakat di Kota Surabaya, munculnya banyak kebijakan yang menguntungkan masyarakat perintis bisnis baru, serta terciptanya UMKM baru pada bidang makanan frozen food termasuk didalamnya adalah corn dog makanan khas korea yang ditunjukkan didalam drama korea Start Up. Sehingga dapat disimpulkan bahwa drama korea Start Up dapat memberikan pengaruh terhadap implementasi diplomasi budaya di Kota Surabaya.} }